Masyarakat Mempertanyakan Janji Syamsuar 

Masyarakat Mempertanyakan Janji Syamsuar 

Metroterkini.com - Kinerja Gubernur Riau, Syamsuar selama menjabat belum ada yang membawa perubahan yang signifikan kepada masyarakat Riau. Bahkan yang fatal adalah Karhutla di Riau tahun 2019. Seharusnya kasus Karhutla diperkecil atau bahkan ziro Karhutla ternyata malah sebaliknya.

Banyak kalangan menanggapi kepemimpinan Syamsuar sejak dilantik pada Februari 2019 lalu. Dimulai dari 100 hari kerja Syamsuar, dewan pun menilai. Seperti pernah disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrahman beberapa waktu lalu.

Ia menilai saat ini masih terdapat sejumlah catatan di 100 hari masa kepemimpinan Syamsuar bersama Edy. Namun begitu, dia mengapresiasi usaha dilakukan keduanya sebagai langkah awal dalam memimpin.

"Kalau 100 hari ini kan kami pikir langkah yang semua sama yang pernah dilakukan pemerintahan sebelumnya. Setelah itu apa? itu yang penting. Memang langkah awalnya sudah terlihat. Apa langkah konkretnya dan diekspose ke masyarakat biar masyarakat tahu," ujar politisi Partai Gerindra tersebut. 

Demikian juga disampaikan Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Agus Hartanto, yang menilai belum tampak kinerja yang membanggakan seperti komitmennya mewujudkan Riau lebih baik.

"Menurut saya tidak ada yang fantastis, biasa-biasa saja kinerja gubernur kita," ujar Ade Agus.

Politisi PKB Riau ini juga mempersilakan masyarakat Riau untuk menilai secara langsung kinerja duet pemimpin di Riau tersebut.

"Kita tinggal membuka jejak digital saja, apa janji-janji beliau," paparnya pula.

Berikut adalah visi misi Syamsuar dan Edy Natar saat kampanye setahun silam;

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.

2. Mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

3. Mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing

4. Mewujudkan budaya Melayu sebagai Payung Negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi. [***]

Berita Lainnya

Index